
Kopi pada awalnya oleh banyak kalangan eropa dianggap sebagai minuman yang haram. Karena pada saat masa perang salib kopi adalah minuman yg biasa diminum oleh pasukan Turki. Sedangkan di Turki sendiri orang sudah sering meminum kopi bahkan kedai kopi pertama bernama “KIVA HAN” sudah ada pada tahun 1475. Beruntunglah orang Eropa karena Paus pada saat itu, Vincent III, tidak langsung mengharamkan kopi melainkan ingin mencicipinya terlebih dulu. Maka dilakukanlah perburuan kopi hingga sampai di tangan Paus. Menurutnya, “ini sangat nikmat, sangat sayang membiarkan musuh menikmatinya sendiri.”
Suatu ketika mereka menemukan berkarung-karung kopi ditinggalkan musuhnya, pasukan Ottoman dari Turki. Di Wina Austria itulah sejarah kopi berubah. Pasukan di bawah Marco D’Aviano itu mencampurnya dengan krim dan madu untuk menghalau rasa pahit. Warnanya berubah menjadi kecoklatan, mirip dengan Capuchin (topi) D’Aviano yang dikenal dengan Cappuccino
Tidak ada komentar:
Posting Komentar